
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Literature & Fiction |
Author: | JK Rowling |
Petualangan Harry, Ron dan Hermione udah masuk tahap serius. Tanpa Dumbledore, tanpa Sirius, mereka harus berjuang sendiri buat nyari ”Horcruxes”-nya Voldermort. Nggak ada waktu buat senang sedikit pun karena mereka harus ngumpet dari kejaran Death Eater dan Kementrian Sihir (yang udah disusupi Death Eater). Persahabatan tiga tokoh utama ini sungguh diuji.
Duel good witch vs bad witch semakin seru! Apalagi pas satu Hogwarts bersatu melawan Voldermort dan Death Eater.
Gong-nya tentulah duel pamungkas (ini Harpot ato cerita wayang sih? :P) Harry vs Voldermort! Bacanya aja udah excited banget…apalagi nanti di film! Awas aja kalo’ nggak seru!
Desas desus, bisik-bisik, gossip-gosip bahwa Harry bakalan metong pada akhirnya…sangatlah tidak benar! Ron dan Hermione pun tetap selamat sampai tamat (halah! Sok rhyming). Eits...bukan berarti nggak ada tokoh baik hati yang metong lho...Di awal-awal cerita aja udah ada satu anggota Order of the Phoenix yang jadi korban Death Eater. Hayoo...siapakah itu?
Setelah semua hiruk pikuk tunggang langgang lintang pukang, tante JK menutup cerita ini dengan manisnya....Maju sembilan belas tahun berikutnya, di King’s Cross station, peron 9 ¾, saat Harry mengantar anak-anaknya menuju Hogwarts.
”The scar had not pained Harry for nineteen years. All was well”
Huhuhuuuuhuu… Harry, we’re gonna miss you!