Sabtu, 27 Desember 2008

Australia

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Beruntunglah pemerintah Australia punya warga negara kelas dunia yang andal.
Punya sutradara seseru Baz Luhrman
Punya aktris sekaliber Nicole Kidman
Punya aktor seganteng Hugh Jackman.
Paduan mereka semua menghasilkan film ”pariwisata” yang dibungkus dalam kemasan yang menarik. That’s why they deserved 5 stars 
Cerita heroik yang sebenarnya nggak terlalu baru jadi tetap enak ”dikunyah”. Plus, siapa yang nolak liat bodi-luar biasa-kerennya Hugh Jackman. No wonder he’s this year sexiest man alive.
Sungguh beruntung tuh pemerintah Australia!

This is a beautiful movie…seindah lagu klasik “Somewhere Over the Rainbow” yang diambil jadi soundtrack.

“Somewhere, over the rainbow, skies are blue.
And the dreams that you dare to dream
Really do come true…”


Jumat, 26 Desember 2008

Travellers' Tales. Belok Kanan: Barcelona

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Adhitya-Alaya-Iman-Ninit
Hoooaaeeemmm…
*ngulet sebentar*
Seperti abis bangun dari mimpi yang mengasyikan.
Loncat-loncat dari satu negara ke negara lain. Dari satu benua ke benua satunya lagi. Kenalan sama orang-orang baru yang mengingatkan kita sama teman2 sendiri. Ada yang namanya Francis, Farah, Jusuf, dan Retno.
Terus kita diajak mereka jalan-jalan, transit dari satu pesawat ke pesawat lainnya. Dari Francis yang tinggal di Kansas City, Farah di Hoi An, Jusuf di Abidjan dan Retno di Kopenhagen, semua bergerak ke satu destinasi: Barcelona.
Kita pun bisa ngintip satu persatu diary mereka yang ternyata saling suka satu sama lain dari jaman SMA. Event kawinan Francis di Barcelona, bikin mereka kejar-kejaran buat dulu2an menyatakan perasaan mereka.

This a fun book. Sesuai temanya, buku ini pas banget jadi teman pembunuh waktu saat kita travelling. Cukup berguna juga buat persiapan kita travelling, karena ada sisipan tips ringan dari saat persiapan, perjalanan sampai security tips. Siap-siap aja pengen liburan selesai baca buku ini!


”Travelling-it offers you a hundred of roads to adventure and gives your heartwings.” –Ibn Batutta (quote from the book’s quote ;)

Selasa, 23 Desember 2008

Grab your picnic basket!




picking blueberries, buttering sandwiches, fluffing clouds, saatnya kita piknik ria di picnik.com! thanks to Olin yg ngasih tau website, bener2 bikin nyandu.

Grab your picnic basket!

















Senin, 22 Desember 2008

Burn After Reading

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Osbourne & Katie Cox. Pasangan suami istri yang udah mulai eneg satu sama lain. Osbourne baru berhenti dari kerjaannya sebagai analis CIA.
Harry Pfarrer, sama-sama kerja di CIA, selingkuhannya Katie. Udah beristri, tetap doyan ikut dating online.
Chad Feldheimer & Linda Litzke, dua orang petugas gym, yang nemuin CD top secret documentnya CIA padahal itu draft biografinya Osbourne. Mereka dengan dogolnya minta duit sama Osbourne buat nebus CD tersebut.
Kebetulan Linda lagi ngumpulin duit buat operasi plastik. Dia juga doyan dating online dan akhirnya ketemu sama Harry.
Sementara itu, Osbourne bingung gimana caranya dua orang geblek itu bisa nemuin CD biografinya?
Ternyata itu semua berawal dari Katie yang mau nuntut cerai. Dia copy semua file pribadi suaminya sebagai bekal buat nuntut gono gini. CD dikasih ke pengacara, pengacara ngasih ke sekretarisnya, sekretarisnya naro’ tuh CD di tas gym-nya dan sukses ketinggalan di ruang ganti gym tersebut.

Ini kayak versi cerdasnya sitkom jadul Three’s Company. Misunderstanding terjadi di setiap karakter. Osbourne ngira Chad utusan bos lamanya yang emang sebel sama dia, Chad ngira Harry itu adalah Osbourne karena ngeliat dia masuk ke rumah bareng Osbourne bareng Katie. Sementara Harry ngira Chad adalah mata-mata yang disewa Osbourne.
Kocak dengan cara yang getir. Penampilan Brad Pitt (Chad Feldheimer) yang dongo & George Clooney (Harry Pfarrer) yang gebleg bikin kita lupa akan kegantengan mereka (hahahahahaaa...!)


“Put up a note? "Highly classified shit found: Raw intelligence shit, CIA shit?" Hello, anybody lose their secret CIA shit? I don't think so!”

Selasa, 16 Desember 2008

Mad Men

Rating:★★★★
Category:Other
Jarang-jarang nih ada film atau serial yang backgroundnya dunia advertising. Kalo dokter ato detektif kan udah banyak tuh, makanya begitu tau Mad Men ini ceritanya seputar dunia adpertensi gue langsung hunting di lapak DVD terdekat ;)

Ngambil setting tahun 1960an, jaman advertising BC (before computer), tepatnya di sebuah agency bernama Sterling Cooper yang berlokasi di Madison Avenue, New York (MAD itu kependekan dari Madison). Tokoh sentralnya adalah Don Draper, CD top, ganteng, merangkap womanizer (yuuuuk…). Nggak bakal nemuin deh orang2 creative dengan rock band t-shirt+jeans+sneakers di serial ini. Jaman itu orangnya rapih2 banget, kemeja+dasi+jas dengan rambut klimis belah tepi. Buat para pecandu rokok, ini masa keemasan bener deh kayaknya. Everybody’s smoking. Di kantor, di rumah, di resto. Blom ada ’smoking or non smoking section” di resto2 atau ”smoking room” di kantor2. Smoker’s heaven lah… Emang ceritanya Lucky Strike adalah salah satu client di Sterling Cooper. Di pilot episode, Lucky Strike lagi bingung menghadapi isu kesehatan yang dibahas Reader’s Digest. Mulai kerasa deh ruang gerak produsen rokok jadi terbatas (Cikal bakal lahirnya amaran pemerintah di iklan2 rokok neh).

Populasi cewek masih langka bener di agency (apalagi di creative team). Tokoh cewek di sini profesinya kalau nggak sekretarsi seksi yah operator telepon reseh deh. Suara konsumen cewek juga belum diperhitungkan. Waktu Don Draper ngelempar pertanyaan “What women want?” Dengan cepat bos-nya jawab “who cares!”.

Biar jadul, tapi yang namanya office politics, office romance, nyinyir ngebahas iklan (bagus) agency lain, udah kejadian juga di Sterling Cooper.


Peggy: “I know the copywriters tell the art department what to do.
And I know the account executives tell the copywriters what to do.”

Paul: “What? No one tell the writers what to do…except for the head of creative. Your boss.”

Senin, 15 Desember 2008

Maryamah Karpov

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Andrea Hirata

Yak! Ini dia buku yang udah gue tunggu2. Buku ke-empat dari tetralogi Laskar Pelangi. Buku ini menjawab hampir semua rasa penasaran kita tentang kelanjutan kisah Ikal, Arai dan Lintang.
Ikal yang udah nyelesain S2-nya di Perancis, pulang kembali ke Belitong. Di bab-bab awal cerita kepulangannya, kita udah dibuat nyengir2, ketawa2 geli sama ulah bang Zaitun dan bus Dendang Gembira Suka-sukanya. Yoih banget deh tuh bang Zaitun!

Cerita di buku ini lebih fokus ke usaha mati2an Ikal buat nemuin A Ling di pulau Batuan. Pulau tempat transit para imigran gelap yang berusaha nyeberang ke Singapura. Sangarnya, pulau ini dikuasai sama kelompok bajak laut yang udah melegenda kejamnya. Demi mencari A Ling di pulau tersebut, Ikal nekat bikin perahu sendiri (somewhere at the back of my mind I’m picturing Steve Carell on Evan Almighty ;) Usahanya buat bikin perahu dapat bantuan dari kawan lamanya, Lintang, Mahar, dan geng Laskar Pelangi lainnya.

Dari bab pertengahan sampai menuju penghabisan, emosi kita udah diaduk2 sama petualangan seru Ikal menuju pulau Batuan sampai akhirnya berhasil membawa A Ling pulang.
Begitu dikiiiiiitt...lagi menuju ending...





....mmmhhh....



“siapa yang menabur senyum, dialah yang akan menuai cinta”

Maryamah Karpov

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Andrea Hirata

Yak! Ini dia buku yang udah gue tunggu2. Buku ke-empat dari tetralogi Laskar Pelangi. Buku ini menjawab hampir semua rasa penasaran kita tentang kelanjutan kisah Ikal, Arai dan Lintang.
Ikal yang udah nyelesain S2-nya di Perancis, pulang kembali ke Belitong. Di bab-bab awal cerita kepulangannya, kita udah dibuat nyengir2, ketawa2 geli sama ulah bang Zaitun dan bus Dendang Gembira Suka-sukanya. Yoih banget deh tuh bang Zaitun!

Cerita di buku ini lebih fokus ke usaha mati2an Ikal buat nemuin A Ling di pulau Batuan. Pulau tempat transit para imigran gelap yang berusaha nyeberang ke Singapura. Sangarnya, pulau ini dikuasai sama kelompok bajak laut yang udah melegenda kejamnya. Demi mencari A Ling di pulau tersebut, Ikal nekat bikin perahu sendiri (somewhere at the back of my mind I’m picturing Steve Carell on Evan Almighty ;) Usahanya buat bikin perahu dapat bantuan dari kawan lamanya, Lintang, Mahar, dan geng Laskar Pelangi lainnya.

Dari bab pertengahan sampai menuju penghabisan, emosi kita udah diaduk2 sama petualangan seru Ikal menuju pulau Batuan sampai akhirnya berhasil membawa A Ling pulang.
Begitu dikiiiiiitt...lagi menuju ending...





....mmmhhh....



“siapa yang menabur senyum, dialah yang akan menuai cinta”

Kamis, 11 Desember 2008

Rectoverso

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Dee
Dewi oh Dewi…darimana kau temukan semua kata2 indah yang merobek hati itu. Bagaimana dirimu merangkainya dalam 11 cerita tentang berbagai macam rasa cinta dan problemanya. Digandeng dengan 11 lagu yang sama emosionalnya, lengkap sudah buku ini mengaduk-ngaduk perasaan.
Apalagi dukungan cuaca mendung, hujan rintik-rintik, hujan besar-besar, lengkaplah sudah t’hanyut melankolis.
Strongly recommended for those hopeless romantic out there. Bersiap2lah untuk teriris-iris sampe meringis, mengais2!
Mood-nya pas banget dengan cuaca Desember yang mendung2 sendu gimana gitu.

“Sebotol mahal anggur putih ad adi depan matamu tapi kamu tak pernah tahu. Kamu terus menanti segelas air putih.”