
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Gue sempat nggak bersemangat ngikutin Grey’s Anatomy lagi waktu Dr. Preston Burke dicoret dari serial ini. Dr. Burke yang tampil serius bisa ngimbangin sosok McDreamy yang so dreamy itu. Pasti rasanya kurang greget deh nonton Grey’s tanpa Dr. Burke. Gue pun nggak terlalu antusias buat beli DVD yang season 4.
Gara-gara Star World menayangkan season 4, gue jadi penasaran lagi deh. Kebetulan Irjean berbaik hati meminjamkan DVDnya, sekaligus sama awal season 5. Benar juga sih, season 4 berlangsung begitu saja tanpa kesan berarti. Gue jadi ngerti kenapa waktu tahun kemarin Katherin Heigl bilang Grey’s nggak bakal menang Emmy Award karena cerita sesaon ini menurun kualitasnya. Meredith-McDreamy memang sempat putus dan McDreamy pacaran lagi sama suster cantik yang gue lupa namanya. Tapi itu sih gue bilang cuma buat panjang-panjangin cerita aja sambil Shonda Rhimes dan timnya dapat wangsit cemerlang buat nulis cerita di season 5.
Cerita season 5 ternyata lebih dahsyat daripada season 2. Masih inget ending season 2 waktu Izzie dengan prom dress-nya nangis-nangis sambil meluk Denny yang akhirnya meninggal setelah susah payah dapat jantung baru? Adegan itu sekarang terasa kurang bombay setelah nonton ending season 5.
(Kalau kamu nggak suka spoiler, sebaiknya segera berhenti baca review ini)
Meredith-McDreamy jadian lagi dan berencana menikah. Sosok Burke tergantikan dengan dokter baru, Dr. Owen Hunt. Dr.Hunt ini tadinya tentara yang sempat tugas di Irak. Dia gabung di bagian trauma dan seperti Burke, Hunt pun naksir sama Christina.
Shonda Rhimes kayaknya pengen balas dendam sama kritikan Katherine Heigl di season 4. Makanya dia ngasih cobaan berat buat karakter Izzie Stevens di sini. Berawal dari penampakan kembali Denny Duquette yang hanya bisa dilihat oleh Izzie. Hidup Izzie dibuat kacau oleh pemunculan ini, apalagi dia sekarang udah jadian sama Alex. Izzie udah berkali-kali ngusir Denny, tetapi dia tetap kembali lagi. Sampai akhirnya Izzie sadar kalau halusinasinya tentang Denny adalah gejala penyakit tumor yang diidapnya.
Entah kenapa, gue merasa tokoh Izzie ini kayaknya paling sering dikasih cobaan menggila. Karakternya pun jadi semakin menonjol dibanding Meredith sang karakter utama.
Karakter George O’Malley seperti terpinggirkan di season ini. Apakah ini karena TR. Knight udah mau cabut season depan? Mmmhh… George baru mulai terasa berarti kehadirannya waktu adegan pernikahan Izzie-Alex. Waktu itu George menuntun Izzie, yang masih limbung akibat kemoterapi, berjalan menuju altar. Ini salah satu adengan mengharukan di season 5.
Yang paling mengharukan? Oh tentulah di episode pamungkas. Denyut jantung Izzie berhenti. George, yang luka parah tertabrak bus, terbaring kritis di meja operasi.
Izzie kembali memakai prom dress-nya, masuk ke lift yang sama seperti saat ia hendak menjenguk Denny. Pintu lift terbuka...dan George ada di situ. Dengan setelan tentaranya.
Dan gue mewek sambil meluk bantal.
Shonda Rhimes rese!
“Did you say it? 'I love you. I don't ever wanna live without you.
You changed my life.' Did you say it?
Make a plan. Set a goal. Work toward it.
But every now and then look around.
Drink it in. '
Cause this is it.
It might all be gone tomorrow.”