Jumat, 30 Desember 2005

Dua ribu enam

Aku masih di sini


kamu juga


Aku masih begini


juga kamu


Dua ribu lima mau pergi


meninggalkan kita


Dua ribu enam mau datang


menemani kita


mari kita sapa bersama-sama


SELAMAT DATANG DUA RIBU ENAM!!!!


 

Kamis, 22 Desember 2005

Ketemu Voltus di Menteng


Dua hari yang lalu abis makan malem di daerah Menteng bersama Ana, Myrna, Amir & Monda, iseng-iseng mampir ke lapak CD bajakan. Mangsudnya sih cuma mau cari MP3, liat sana sini eeeh...nggak sengaja nemu DVD VOLTUS V! Langsung beli! Secara udah lama nyari tuh film tapi nggak pernah berhasil.


Nyampe rumah, bersih2 badan, langsung nonton! Cihuuyyy! Bisa nostalgia lagi sama Ken ichi, Ipei, Dajiro, Hiyoshi & Megumi! Dan theme songnya itu tentu... Hihihi...tekniknya masih cupu gitu yah, jadul bener kalo dibandingin  sama kartun2 sekarang (iyalahh). Jadi inget, dulu setiap Sabtu siang kita udah siap ready ke rental video terdekat buat nyewa tuh film. Pernah punya kasetnya juga tuh, tapi dalam bahasa Indonesia. Kalo nggak salah kayak dibikin cerita kayak sandiwara radio gitu, lagunya aja jadi "Voltus lima sahabat kita semua, lima pemuda yang gagah perkasa..." 


Bagian favorit gue tentunya pas mereka mo' bersatu jadi robot. Biar udah diulang-ulang tetap aja gue excited   Apalagi waktu posisi akhir Ken ichi yang jadi matanya Voltus...uuhh keren! Biar jadul tapi gue masih ngeliat Ken ichi itu cartoon character yang ganteng


Let's Volt in! V together!

Rabu, 14 Desember 2005

Meeting paling mupeng




Kejadiannya kemarin, Selasa 13 Desember. Kalender di outlook isinya meeting semua.


Pagi jam 8.00 harus meeting sama client “plin-plan”. Jam 13.30 meeting sama client bule yg bibirnya nggak gerak kalau ngomong (berjuang keras biar nggak ngantuk). Dua meeting ini terjadi di kantor. Beruntung juga sih, waktu kita nggak habis di jalan dan bisa sambil siap-siap untuk meeting ke-3.


Nahh…kalau yang ini walau di luar kantor dan mulai jam 5 sore (!) tapiiiiii ini meeting paling ”menyegarkan”.


Tak lain dan tak bukan karena clientnya terdiri dari handsome no.1 & handsome no.2. Alhasil, frekuensi senyum semua cewek langsung meningkat drastis. Begitu juga dengan tingkat ketilitian, “pasti karena dia nggak pake kaca mata makanya nyureng mulu”, “si itu kalo ngerengut lucu banget…apalagi bibirnya”



Sumpe! Itu meeting paling mupeng yang pernah gue alamin. Dan tentunya jadi meeting tutup hari yang paling berkesan



Selasa, 06 Desember 2005

Senyuuummm


 


 


Ada banyak alasan untuk tersenyum.


Katanya kalau seseorang bertanya tentang sesuatu yang kita tak mau jawab, tersenyum aja sambil balik nanya, ”kenapa memangnya?”


Kalau hati lagi sedih, senyum adalah terapi paling murah meriah manjur.


Sebelum presentasi jangan lupa senyum sambil menatap mata yang hadir di sana.


Kalimat andalan yang selalu diucapkan saat recording, ”udah bagus sih tapi kurang SENYUM dikit lagi!”


Meeting Jum’at sore bersama client yang sedap dipandang tentunya bikin kita senyuumm...sepanjang waktu.


Nggak sengaja nyelak antrian yang panjang dan diplototin semua orang, begitu nyadar langsung mundur pelan-pelan sambil senyum-senyum mesem.


”Lucu lho kalungnya” atau ”Oke Ni, clientnya approved!” atau ”Kukuruyukk...bangun, bangun Tek Ani, udah siang” atau ”An, baju yang kemarin bagus tuh, kapan-kapan mama pinjam ya?”, pastinya bisa bikin memancing senyum di sepanjang hari.


 


Masih banyak lagi alasan untuk tersenyum.


Terutama hari ini. Karena ini hari ulang tahun diriku yang ke 25 sekian


Dapt ucapan selamat dari orang rumah,orang kantor, teman-teman tersayang yang selalu membuatku tersenyum.


Dan....karena 2 minggu lalu ada teman bokap yang lagi bertamu bilang gini waktu gue pamit ke bokap ”ohh..anaknya pak haji ada yang masih kuliah?”


YUHUUUUU!!!


Senyumku jadi lebaarrrrrr sekali tentunya!

Jumat, 02 Desember 2005

Seafood depan Guardian-BCA Wolter Mongonsidi

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Seafood
Location:Wolter Mongonsidi (Santa)
Harus coba kerang ijo goreng dan kerang rebusnya yang bikin nagih! Nggak boleh ketinggalan pesan udang saus kecap yang bumbunya meresap sampai ke jari :p Makannya pakai nasi panas ngebul-ngebul, minumnya jeruk hangat atau es teh manis. Ikan bawal bakarnya lumayan lah…walau kadang bisa tahu2 lebih enak (t’gantung mood yg masak kali yah).

Gue lupa nama tenda seafoodnya tapi kita biasa bilang seafood BCA. Adanya di sebelah kiri jalan, sebelum Guardian & BCA. Bukanya dari sore sampai malam. Harganya bersahabat, makan berempat satu orang sawerannya Rp 20 ribu-an. Itu udah pake nambah kerang 2 kali.

Kamis, 01 Desember 2005

Blenger Burger

Rating:★★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: American
Location:Lamandau & Tulodong
Mantabs! Dagingnya tebel, dibakar pula. Sekali gigit nyeesss… Ditambah rotinya yang empuk dan “banjir” mayonnaise plus sausnya bercampur dengan cheese (kalau pesen cheese burger) meleleh di mulut uuuhh.. Jahanam lezatnya! Burger ini beneran bikin blenger...nger...nger...

Bisa pilih mau mesen beef burger, cheese burger, chili dog atau cheesy dog (hot dog pake keju). Kalau makan di cabang Tulodong ada french fries juga.
Minuman andalannya strawberry juice atau milo dingin. Harganya ramah buat kantong, sekitar Rp 10 ribu-an. Yang gue tahu Blenger Burger ini ada 2 cabang, di Lamandau, dekat Cynical MD dan Tulodong, deket butiknya Oscar Lawalata.
Kalau di Tulodong view-nya lebih ”menyegarkan” sih ;)

Jam bukanya mungkin skitar jam 4. Peak hour-nya sekitar jam 7 ke atas. Siap-siap aja susah nyari tempat duduk, karena memang tempatnya kecil dan outdoor. Antrian mesennya memang panjang tapi untuk rasa sejahanam itu sangat worth to wait.

Selasa, 29 November 2005

One Tree Hill - Season 1

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
One Tree Hill – Season One

Di sebuah kota kecil bernama Tree Hill (ih kok rhyming yah?) hiduplah 2 remaja cowo yang sama-sama good looking, Lucas Scott & Nathan Scott. Mereka kakak-adik satu ayah, beda ibu. Lucas dibesarkan oleh ibunya, seorang single parent bernama Karen (tuh kan rhyming lagi!) yang punya usaha ”karen’s cafe”. Kehidupan mereka sederhana saja tapi hubungan ibu-anak ini dekat banget. Sementara itu Nathan, hidup berkecukupan dengan ortu lengkap (Dan Scott & Deb Scott). Walau hidup di satu kota, ada perang dingin antara Lucas, Nathan dan ayah mereka. Namun begitu mereka punya satu minat yang sama, basketball.

Nathan adalah tipikal anak populer di sekolah. Kapten tim basket, pacaran sama cheerleader, punya pengikut setia yang selalu nge-iyain apa kemauan dia, digilai cewek-cewek, suka nge-bantah pelatih timnya (Coach Whitey).
Lucas adalah tipikal outsider di sekolah. Doyannya baca buku sastra di perpus, gaulnya cuma sama Hayley, sahabat sejak kecil, kalau Nathan maen di lapangan basket bagus dari turnamen ke turnamen, Lucas cukup puas maen di lapangan basket dekat taman. Crowd-nya juga teman-teman sendiri yang berlagak jadi reporter olahraga.
Pada suatu hari Lucas join tim basket sekolah. Berkat support om-nya, Keith Scott, Lucas memutuskan untuk menerima tawaran Coach Whitey walaupun itu harus berhadapan dengan saudara tiri & ayah kandungnya. And that’s when the drama begin...

Sumpah! Hubungan setiap tokoh di serial ini ”padat” banget! Untuk sebuah kota kecil konflik antar karakter yang ditampilin cukup belibet. Let’s see...Dan Scott adalah ayah Lucas dan Nathan. Ibu Lucas, Karen, pacar Dan waktu SMA yang dia putusin waktu masuk kuliah. Ibu Nathan, Deb, pacar Dan waktu baru masuk kuliah. Mereka hamil dengan jarak waktu 3 bulan. Dan memilih kawin dengan Deb karena dia menganggap ”i could see my future with you”.
Kakak Dan, Keith, teman baiknya Karen. Keith jadi sosok bapak buat Lucas karena dari kecil mereka udah akrab. Hubungan Keith dan Karen berubah jadi cinta platonis, karena Keith diam-diam cinta sama Karen (short of Teman Tapi Mesra kali yeee).

Lucas naksir sama Peyton, pacar Nathan. Lucas berusaha deketin Peyton, salah satunya dengan ngasih support ke Peyton kalau dia talented artist dan punya kesempatan untuk masukin comic stripnya ke majalah. Eventually Nathan & Peyton putus. Peyton kayak ngasih lampu ijo buat Lucas untuk menjalin hubungan (duh! Bahasanya...). Namun yang terjadi niat Lucas yang udah mau serius ditolak mentah-mentah sama Peyton. Somehow, Lucas justru pacaran sama Brooke, sahabat Peyton, kapten cheerleader. Along the way, Peyton & Lucas sadar kalau mereka ternyata masih saling suka (”tortured artist meet tortured athlete”, kata Hayley). Brooke pun akhirnya tahu Peyton & Lucas udah bo’ongin dia.

Nathan setelah putus dari Peyton, jadian sama Hayley, sahabatnya Lucas. Awalnya Hayley jadi tutor Nathan di sekolah, lama-lama dia bisa ngeubah Nathan yang brengsek jadi cowok yang bertanggung jawab. Tentu Lucas marah besar waktu tahu tentang hubungan mereka. Namun, berkat hubungan itu Nathan-Lucas berubah jadi baik dan kompak.

Pffuiih...! Serial ini sungguh brutal ”ngaduk-ngaduk” emosi. ”Tatapan dalam penuh p’deritaan” –nya Lucas bisa bikin kita pengen meluk dia dan m’cabut semua rasa sakit yang terpendam selama ini (haiyah!).
Serial ini sempat mampir di TV7 dan Star World tapi gue nggak pernah berhasil nonton pilot episode. Berkat lapak DVD bajakan di Kemang akhirnya wiken kemaren gue sukses nonton tuh episode. Kalau nggak salah serial ini pertama muncul tahun 2003, kalo liat di web-nya Warner Bros, tahun ini udah masuk season 3.

Selasa, 22 November 2005

Harry Potter and the Goblet of Fire

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy

Buat gue ini film HarPot paling tobb! Excitement-nya sedikit sama dengan bukunya. Dari World Cup Quiddicth sampai kebangkitan kembali Lord Voldermort mendekati dengan apa yang gue harapkan. Pastinya banyak detail di buku yang dipotong sana-sini (iyalah, bisa 2 hari 2 malem baru abis tuh film). Bagian ke-4 cerita HarPot ini jadi awal masa-masa kegelapan Harry di Hogwarts dengan adanya tokoh cerita yang mati.

Adegan yang paling gue tunggu2 tentunya pas pertandingan final Triwizard saat Harry & Cedric bareng-bareng ngambil piala dan t’nyata itu ”jebakan” yang mengantarkan mereka ke kuburan keluarga Lord Voldermort. Di situlah Lord Voldermort bangkit kembali dan duel adu kuat2an sama Harry. Walau nggak terlalu spektakuler tapi lebih bagus lah dari HarPot 3 saat Harry ngelawan ”ciuman maut” para Dementor.

Diantara ”kegelapan” ceritanya, kita masih bisa nemuin adegan2 segar kayak Yule Ball (semacam pesta dansa gitu deh) di mana kita bisa lihat Harry dan teman2nya udah pada ABG. Harry mulai naksir cewe’, Ron & Hermione mulai ”cemburu2 t’selubung”. Humor-humornya juga lebih t’eksplor t’utama Fred & George yang semakin gokil & jahil.

Castingnya udah hampir pas. Cedric Diggory yang guanteng teng! Viktor Krum yang atletis, Mad Eye Moody yang aneh, Madam Maxine yang raksasa. Tapi pemeran Fleur Delacour masih kurang pas deh, kurang menggoda kayak deskripsi dibuku. Ralph Fiennes yang jadi Lord Voldermort cukup okelah...walau kayaknya kalau diperanin sama Gary Oldman bisa lebih bikin ”bergidik”.
Mudah-mudahan sekuel seterusnya bisa makin tobb!

Hayo, hayo, segeralah banjiri bioskop2 terdekat! Rame2 kita nonton HarPot empat!

“Avada kedavra!” (Voldermort)
“Imperius!” (Harry Potter)

Kamis, 10 November 2005

Rabu, 09 November 2005

ucap2an


SMS Lebaran yang lucu, haru & blagu




Saat jari tak sempat berjabat dan wajah tak sempat bertatap


Setulus hati kami sampaikan permohonan maaf lahir batin


Minal Aidin Wal Faidzin


(from Soraya)




hatiku nggak sebening XL dan gak secerah MENTARI


krn byk khilaf kubuat, FREN kupinta SIMPATImu BEBASkanku dgn maafmu.


Met Idul Fitri ya, smg ibadah qt dpt acungan JEMPOL


(from June;)




sedapnya opor ayam dan hidangan di hari Lebaran tak sebanding sedapnya maaf yang tulus di hari kemenangan. Mohon maaf lahir dan batin.


(from Dewi)




awan putih pun tak seputih hatimu skarang, smoga ada setitik air maaf dr mu yang bisa bersihkan dosaku padamu.


(from Apip)




akhirnya elo bisa lega, krn udah gw maafin smua kesalahan2 elo.


Tp usahakan jgn diulangin lg yah.


Dan spy seimbang, gw jg mau mohon maaf lahir & batin.


(from Anggun)




dari hati yg seputih cocaine dan sebening vodca, utk kesalahan gw walaupun sekecil ecstasy, dihari yang seharum mariyuana ini gw mohon maaf lahir & batin.


(from Andri)




Biar BBM mahal, sembako mahal, ongkos mudik mahal, biar kepedulian DPR en pmerintah jg mahal, maaf hrs diobral semurah2nya. Andre & kel mhn maaf lahir bathin.


(from Andre Donas)




Hidup begitu singkat, tp banyak kesempatan membuat kesalahan. Di wkt yg sedikit ini, ijinkan kami mohon maaf sebesar-besarnya.


(from Risa)




menyinggung kiri, menyenggol kanan, melukai sini, menyakiti sana



Dosa & salah memang milik manusia semata mhn dimaafkan. Selamat Idul Fitri


(from Nadya)




semoga sejuknya takbir mengalir di hati meluruhkan khilaf, mengikhlaskan maaf… Mohon maaf lahir dan batin, selamat Idul Fitri 1426 Hijriah.


(from Arievz)


Senin, 31 Oktober 2005

Sinar maaf

Lihat!


Langit saja bisa berubah warna


Apalagi kita


Kalau kemarin aku bawa awan mendung


penyebab luka hatimu


 


Hari ini


Aku bawa sinar maaf paling cerah


Untuk dirimu kembali tersenyum


 


Selamat Idul Fitri, kawan

Senin, 17 Oktober 2005

Catatan Akhir Sekolah

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Tiga orang cowo’ SMU Fajar Harapan pengen ”dianggep” setelah hampir 3 tahun sekolah di sana. Alde, Agni & Arian merasa sudah saatnya mereka tidak lagi dilihat sebagai kawanan cupu ato warga kelas 2. Acara pensi sekolah jadi momen tepat sebagai ajang pembuktian keberadaan mereka. Caranya dengan pasang film dokumenter bikinin mereka mengenai keseharian SMU Fajar Harapan. Video yang semula dianggap sekedar lucu-lucuan ternyata bawa dampak besar. Seorang cowo’ keren diputusin sama pacarnya karena stelah liat video itu si cewe’ nyadar betapa kasarnya tuh cowo’ sama dia. Alde yang pemalu jadi berani bilang suka sama cewe’ yang ditaksirnya dari kelas 1. Dan...kepala sekolah mereka yang centil serta mata duitan akhirnya terguling akibat terbukti menerima sogokan dari orang tua murid.

Menurut gue ini film remaja yang asyik. Ceritanya ringan tapi nggak cemen. Ada cinta-cintaan tapi nggak cengeng. Ada berantem-berantem tapi nggak maksa. Ada gebleg-geblegnya tapi nggak konyol. Ada kocak-kocaknya tapi nggak garing. Para pemainnya nggak terlalu ngetop tapi mainnya bagus. Chemistry-nya dapet, alurnya ceritanya pas, dialognya ngalir. Karakter yang ditampilin memang khas anak sekolahan deh. Alde itu pemalu & penengah teman2nya, Agni itu ambisius plus sok ”idealis”, Arian itu paling tengil & doyang ngomong ”konkret”. Ada cowok keren jagoan sekolah beserta pengikut2nya, bu guru cantik yang ngajarnya asyik, pak guru bijak yang disukain semua anak, kepala sekolah rese’, satpam galak penjaga gerbang, sampe preman penunggu halte.
Lagu-lagu soundtracknya juga asyik. Ada lagunya Mocca yang baru gue denger di film itu.

Tapi herannya kenapa film sebagus ini nggak kedengaran gaungnya waktu tayang di bioskop? Kurang promosi kali yeee... Sayang banget deh! Padahal cerita nih film konkret banget!
Segeralah cari VCD-nya yang hanya 25 ribu rupiah di toko kaset favoritmu!


"Kenapa? Karena 3 tahun kita sekolah konkretnya itu cuma nyatet, nyatet & nyatet!" (Arian).



Selasa, 11 Oktober 2005

The hardest things

Cobaan terberat selama bulan puasa? Nahan emosi, jaga omongan, nge-rem m'cibir & meredam su'uzon. Semua itu gue alamin pada waktu b'samaan pas meeting jingle dengan client kemaren sore. Timingnya aja udah nggak sopan(jam 5 gituuu) dan clientnya sangat "emotionally challenge. Sebenarnya kita udah cukup b'pengalaman dengan client ini, yang bisa minta revisi sepuluh ribu kali. Dari awal udah siap2 "nyetok" rasa sabar biar jinglenya cepat di-approve.


Kita udah janjian neh ceritanya, apapun yang terjadi jingle kali ini harus di-approve dan nggak boleh minta revisi2 lagi! Maka sepanjang meeting stiap kali client kasih comment kita langsung antisipasi dengan jawaba2n diplomatis (cieee...) Kalo ada yang perlu direvisi usahakan nggak t'lalu banyak. Nahh...comment2 client itu lah yang sangat menguji kesabaran. Dalam hati kita udah ngebatin; "yang bener aja nih bapak", "ampuuunnn...", "duuhh...bolot banget seh!", "sok tau banget seh!", "Yeee...itu sih nenek grondong juga tau!", "duh, situ kan bapak2 yang mana tau lah...", "yah minta ganti lagi neh!", "make up your mind deh, ganti2 mulu", "sebenarnya dia ngerti nggak seh?" etc, etc. Tarik nafas dalam...sabar, sabar. Sempat ada satu moment yang gue nggak tahan banget sampai gue dzikir aja dalam hati dan nggak dengerin lagi clientnya ngomong apa


Pada akhirnya jingle pun di-approve, ah leganyaaaa...   Client senang, musisi senang, agency apalagiiiiiiiiiiiiiiii.... Yipe! Walau masih akan b'temu dengan clietn itu lagi, tapi at least satu fase sudah t'lewati.

Senin, 26 September 2005

wiken kemaren


Pada hari Minggu kemaren (25/9) pergilah daku ke sebuah resepsi p'kawinan temen SMA, kebetulan pengantennya ini (Mawi & Eva) sama-sama satu angkatan. Jadi dibela-dibelain deh dateng walo siangnya ada online di pyramid Pasti jadi ajang "reuni" dadakan gitu deh, secara Mawi itu t'masuk pentolan angkatan gue, kehkehkehkeh... Berangkat bareng Inta & Ayu, sempet nyasar2 juga tuh nyari gedung Satria Mandala dan kita smua b'tanya2, kenapa juga harus di situ? agak gak lazim gitu buat tempat kawin. Bukannkah di sana isinya tank, pesawat & alat2 berat lainnya?


Sesampainya kita di sana...jreng, jreng! Oohh...konsepnya garden party toh! Dan bagus juga, romantis lah...walau jalannya harus ekstra hati2 t'utama buat yang pake high heels. suka nyelip bo! Lihat kiri-kanan segera t'lihat muka-muka familiar. Cipika-cipiki sambil clinguk2 nyari makanan. Gile bener tamunya...dari yang rajin dateng ke kawinan sampe yang jarang-jarang dateng, tumplek blek di situ! Mantan tukang teh botol depan skolah juga dateng! Okeh bener dah, bang Mawi


Setelah dilihat-lihat banyak juga yah yang b'ubah status jadi ibu/bapak. Ada yang bawa bayi, ada yang lagi hamil, ada yang baru melahirkan, ada yang anaknya udah 2, ada yang punya anak tapi anaknya nggak diajak, ada yang lagi b'harap pengen sgera punya anak, ada yang abis Lebaran mo' merit, ada yang perutnya makin buncit dll, dsb. Yang dulu suka lari-lari bawa penggaris besi ngejar metes skarang udah gendong2 anak. Gue, Ayu & Inta jadi b'tanya-tanya sendiri, smua orang kayaknya udah beda kita kok masih gini-gini aja yah, hahahaha. Ah biarin deh...yang penting hepi & tiap bulan gajian (apa sih?).


Ajang foto-foto pun tiba. Mampus...banyak bener rombongannya, pengantennya ampe hampir "kelelep". Gue udah takut aja pelaminannya roboh krn yang naik serombongan lenong gitu. Tapi emang dasar "old habit die hard" barisan cowok yang di depan waktu abis foto sempet2nya rusuh dorong2an.


Berhubung hari sudah malam & paginya harus kerja lagi stelah foto-foto kita pun pulang. Pamit sana-sani, cipika-cipiki, daaag-daaag bye-bye...sampai jumpa di acara kawinan berikutnya





Jumat, 09 September 2005

new hairdo & orange day




secara kompak & tidak sengaja, kamis kemaren (8/9) me & partner, Myrna, pake baju warna orange. tak lama kemudian acd kita, kakak icunk, datang pake baju orange juga (dan lebih ngejreng). tentu dong, secara kita kita banci foto, kak icunk sgera mengeluarkan digicam andalannya :)
Dan passs...bener gue abis potong rambut, hehehe.

new hairdo & orange day




secara kompak & tidak sengaja, kamis kemaren (8/9) me & partner, Myrna, pake baju warna orange. tak lama kemudian acd kita, kakak icunk, datang pake baju orange juga (dan lebih ngejreng). tentu dong, secara kita kita banci foto, kak icunk sgera mengeluarkan digicam andalannya :)
Dan passs...bener gue abis potong rambut, hehehe.

Senin, 22 Agustus 2005

HARUSNYA INI JADI HARI YANG INDAH!!!!!


tadi malam tidur cukup gampang. bangun tidur cukup senang. berangkat kantor cukup siang . pake baju baru lagi


sampe di kantor, komputer yang slama seminggu masuk "rumah sakit" udah bisa keluar pagi ini. begitu dipasang...jreeengg, udah di-install-in program baru. udah bisa pasang kesenian lagi


buka folder kerjaan...jrueeenggg! oh no! ada satu folder kerjaan yang ilang! Dan itu adalah folder kerjaan radio comm. yang isinya banyak banget dan t'ingat kalo belom sempet bikin portfolio t'baru! buka lagi folder yang kerjaan yang bisa diselamatkan, preetttt! semua tampilan font-nya kotak-kotak tak beraturan ooohh...


Ternyata bukan folder itu aja. Ada satu lagi, yang gak kalah pentingnya, walo bukan kerjaan. FOLDER FOTO2!! Ooohh...padahal banyak sekali foto indah & barbuk di situ. BENCI AKUUU!


sekarang hanya bisa b'doa smoga bapak2 it di atas sana bisa menemukan kembali file2 yang hilang


ihiks, ihiks, ihiks...




Jumat, 12 Agustus 2005

the last days of Lia




Our beloved AE, Lia Halida, hari jum'at ini (12/9) resmi resign. Dari kemaren kita udah foto2 terus dalam rangka "melepas kepergian" kak Lia :(

the last days of Lia




Our beloved AE, Lia Halida, hari jum'at ini (12/9) resmi resign. Dari kemaren kita udah foto2 terus dalam rangka "melepas kepergian" kak Lia :(

Senin, 08 Agustus 2005

Pelem endonesia



Menjelang 17-an mari membahas pelem buatan dalam negeri. “Aku cinta, Anda cinta, semua cinta, buatan Indonesiaa...”



Ungu Violet


Film Indo pertama yang gue tonton setelah ARISAN. Alasan pertama yang bikin gue t’gerak buat nonton film ini adalah judulnya, UNGU VIOLET (secara gue suka warna ungu gitu). Alasan kedua adalah sutradaranya, Rako Prijanto, itu yang bikin puisi2 indah di film A2DC. Pastinya atmosfir film ini sendu-sendu gimanaaa gitu. Alasan ketiga adalah soundtracknya, “menanti sebuah jawaban”, sangat menusuk di hati.



Setelah nonton memang bener nuansa filmnya sendu. Seorang cowok yang lagi patah hati jatuh cinta sama cewek sederhana penjaga tiket busway yang dia orbitkan jadi foto model terkenal. Si cowok yang penderita kanker stadium 4 sadar umurnya pendek akhirnya harus nyakitin si cewek dengan ninggalin dia begitu saja.



Hal-hal menarik yang gue temuin di film ini adalah:



  1. Pemeran utama pria, karakter wajahnya unik. Nggak terlalu ganteng tapi laki banget dan mellow2. Bahasa tubuhunya masih agak kaku tapi begitu dia akting bareng Dian Sastro jadi kepancing lebih relaks.
  2. Pemilihan lokasinya yang beda. Masih di Jakarta juga sih, tapi buat gue yang terbiasa lihat daerah selatan pemandangan di film ini terasa ”baru”.
  3. Dialog Dian Sastro & Rima Melati lewat telpon. Karakter Dian yang udah sukses jadi model jadwalnya padat banget sampe nggak sempet ke rumah eyangnya yang lagi ulang tahun. Di tengah-tengah acara peragaan busana Dian curi2 waktu telepon eyangnya buat ngucapin selamat ulang tahun. Walau sedikit menyindir kesibukan cucunya, sang eyang nasehatin cucu tercinta untuk jaga diri baik-baik dengan nada suara yang lemah lembut penuh kasih. Sementara di ujung sana san cucu cuma bisa diam menahan tangis. Oohh...
  4. Akhir ceritanya walau sudah agak ketebak, tetap ada “kejutan” yang menutup film ini dengan manis.

Di jaringan 21 filmnya memang udah “turun gunung” dari kemaren-kemaren, jadi tunggu VCD/DVD aja kali yeee. Walau nggak sefenomenal A2DC or Arisan tapi cukup t’utama bagi para penganut aliran “menye-menye mellow-mellow” ;)



Gie


Dua jempol buat Miles yang jeli banget dalam pemilihan pemain. Setiap orang bisa munculin karakter yang mereka perankan. Detail-detailnya gila banget, dari setting, musik, baju sampai alisnya Nicholas Saputra yang dibikin “mencuat” kayak orang Cina. Yang agak misleg mungkin dandanan Wulan Guritno yang masih berbau-bau jaman sekarang.



Gue nggak terlalu familiar dengan kisah kehidupan Soe Hok Gie. Sempet dengar namanya juga karena art director gue dulu punya bukunya “Catatan Seorang Demonstran” (nyesel juga seh dulu nggak sempet minjem :p). Gue menikmati film ini dan nggak nyangka kalau durasinya 2 jam lebih. Again, chemistry antar pemainnya benar-benar mantap! Bahkan Robby Tumewu yang perannya “irit dialog” aja bisa m’berikan performa yang menggetarkan.



Adegan paling memorable buat gue adalah waktu Gie remaja berusaha keras belain temannya yang sering dipukulin tantenya. Saat si teman ini (Han or something namanya) ngabur ke rumah Gie, semua orang keliatan nggak mau ikut campur, takut nanggung resiko. Kecuali Gie. Di sini kita udah diperkenalkan sama karakternya Gie yang nggak suka liat orang tertindas. Adegan yang paling bikin nangis hati teriris tentu terjadi pada akhir film saat Ira (Sita RSD) baca surat dari Gie yang pada saat itu sudah dijemput maut di Semeru. “Aku ingin mati di pangkuanmu sayang...” Aahh...menyayat sekali.



Gie masih beredar di jaringan 21. Kemaren seh liat di PIM masih ada tapi spertinya nggak semua 21 muter film ini (di Wijaya nggak ada). Hayo, hayo segera nonton! Situ nggak bakalan nyesel deh!



Rabu, 03 Agustus 2005

Harry Potter & The Half-Blood Prince

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:JK Rowling
Aahh…saya suka sekali dengan buku ini. Karakter Harry makin dewasa dan dia nggak marah2 mulu kayak di buku ke-5.
Awalnya sempat kagok juga neh baca buku yang ke-6 karena jaraknya cukup jauh sama yang sebelumnya. Biar inget lagi musti dipancing dikit baca bab akhir buku ke-5.
Bab-bab awal rasanya masih datar-datar. Harry masih sedih setelah Sirius Black mati, masih dalam tahap nggak terima kenapa dia yang diramalkan buat ngebunuh Voldermort.
Cerita makin seru saat Harry balik lagi ke Hogwarts. Ada cerita-cerita baru tentang masa lalu Voldermort, hubungan Ron & Hermione yang makin “seru”, masih tetap sengit sama Draco Malfoy & Snape, dan…Harry punya “gebetan” baru :p
Dan…ada satu karakter lagi yang mati (kayaknya mulai buku ke-4 pasti ada aja yang mati).

Nggak bisa banyak2 kasih bocoran neh temans, takut dimarahin sama yang belum baca, hehehe. Pokoknya Tante JK Rowling jago bener deh ngaduk2 emosi kita di buku ke-6 ini, t’utama pas bab2 terakhir. Hayo2 mumpung masih tanggal muda segeralah ke toko buku terdekat!


"…in spite of everything, in spite of the dark and twisting path he saw stretching ahead for himself, in spite of the final meeting with Voldermort he knew must come, whether in a month, in a year or in ten, he felt his heart lift at the thought that there was still one last golden day of peace left to enjoy with Ron and Hermione."

Kamis, 21 Juli 2005

Begitu saja



Begitu saja...


Tanpa peringatan


Tanpa hujan


Tanpa angin


Di tengah percakapan ringan




Begitu saja...


Dengan indahnya


Namamu meluncur bebas


Dari bibir manisku




Begitu saja...


Tanpa persiapan


Namamu membuat getar aneh


Desir pelan


Di sini


Di hati ini...


Jumat, 15 Juli 2005

PRJ




Kamis (14/7) liat2 stand pamerannya Freso di PRJ. Pertama kalinya ke PRJ di Kemayoran (t'akhir waktu masih di Monas), lumayan pegel2 deh, padalah cuma 2 jam & malem pula.

PRJ




Kamis (14/7) liat2 stand pamerannya Freso di PRJ. Pertama kalinya ke PRJ di Kemayoran (t'akhir waktu masih di Monas), lumayan pegel2 deh, padalah cuma 2 jam & malem pula.

Rabu, 13 Juli 2005

words of wisdom about marriage


Istri yang kamu nikahi


Tidaklah semulia Khadijah


tidaklah setaqwa Aisyah


Pun tidak setabah Fatimah



Istrimu hanyalah wanita akhir zaman


Yang punya cita-cita menjadi sholihah



Pernikahan mengajar kita kewajiban bersama


Istri menjadi tanah,


Kamu langit terangnya


Istri ladang tanaman,


Kamu pagarnya


Istri bagaikan anak kecil


Kamu tempat bermainnya


Seandainya istri tulang yang bengkok


Berhati-hatilah meluruskannya.




Suami yang menikahimu


Tidaklah semulia Muhammad SAW


Tidaklah setaqwa Ibrahim


Pun tidak setabah Ayub



Suamimu hanya pria akhir zaman


Yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh



Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama


Suami adalah nahkoda kapal


Kamu navigatornya


Suami menjadi rumah


Kamu penghuninya


Suami sebagai guru


Kamu muridnya


Seandainya suami lupa


Bersabarlah memperingatkannya.


------------------------------------------------------


kata-kata bijak ini daku dapatkan dari sebuah undangan pernikahan. Dari sini gue ngerti betapa tidak sempurnanya kita sebagai manusia, sebagai pasangan; bahwa untuk mengerti seseorang adalah proses panjang yang tak selalu mudah.


sebagai seorang single, i feel like getting "sneak preview" what married life looks like from these lovely words.



Seri Memasak II Sambal Masak ABC: Asinan Sayur


Ingredients:
1 buah mentimun, belah dua, iris tipis
50 gr taoge
100 gr kol, iris tipis
50 gr kacang goreng untuk taburan
Emping goreng

Kuah asinan:
500 ml air
2 sachet atau 4 sdm SAMBAL MASAK ABC
1 ½ sdm cuka
4 sdm gula pasir
1 sdt garam


Directions:
• Kuah asinan: rebus air, SAMBAL MASAK ABC, cuka, gula pasir, dan garam sampai mendidih. Angkat dan dinginkan.
• Siapkan semua bahan sayuran untuk asinan.
• Rendam semua sayuran dalam kuah asinan. Simpan dalam lemari es (minimal 1 jam agar bumbu meresap).
• Sajikan dengan taburan kacang goreng dan remasan emping goreng

Selasa, 12 Juli 2005

Seri Memasak I Sambal Masak ABC: Nasi Goreng Ayam


Ingredients:
Bahan:
150 gr nasi
50 gr fillet ayam, potong dadu kecil
1 sachet atau 2 sdm SAMBAL MASAK ABC
1 sdm kecap manis
1 sdt kecap asin
1 sdm margarine
25 gr mix vegetable


Directions:
Cara Membuat :
• Tumis Sambal Masak ABC dan bumbu lainnya, masukan ayam aduk hingga berubah warna .
• Tambahkan nasi aduk rata lalu masak hingga matang dan tercampur rata.
• Angkat dan sajikan panas.