Selasa, 29 November 2005

One Tree Hill - Season 1

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
One Tree Hill – Season One

Di sebuah kota kecil bernama Tree Hill (ih kok rhyming yah?) hiduplah 2 remaja cowo yang sama-sama good looking, Lucas Scott & Nathan Scott. Mereka kakak-adik satu ayah, beda ibu. Lucas dibesarkan oleh ibunya, seorang single parent bernama Karen (tuh kan rhyming lagi!) yang punya usaha ”karen’s cafe”. Kehidupan mereka sederhana saja tapi hubungan ibu-anak ini dekat banget. Sementara itu Nathan, hidup berkecukupan dengan ortu lengkap (Dan Scott & Deb Scott). Walau hidup di satu kota, ada perang dingin antara Lucas, Nathan dan ayah mereka. Namun begitu mereka punya satu minat yang sama, basketball.

Nathan adalah tipikal anak populer di sekolah. Kapten tim basket, pacaran sama cheerleader, punya pengikut setia yang selalu nge-iyain apa kemauan dia, digilai cewek-cewek, suka nge-bantah pelatih timnya (Coach Whitey).
Lucas adalah tipikal outsider di sekolah. Doyannya baca buku sastra di perpus, gaulnya cuma sama Hayley, sahabat sejak kecil, kalau Nathan maen di lapangan basket bagus dari turnamen ke turnamen, Lucas cukup puas maen di lapangan basket dekat taman. Crowd-nya juga teman-teman sendiri yang berlagak jadi reporter olahraga.
Pada suatu hari Lucas join tim basket sekolah. Berkat support om-nya, Keith Scott, Lucas memutuskan untuk menerima tawaran Coach Whitey walaupun itu harus berhadapan dengan saudara tiri & ayah kandungnya. And that’s when the drama begin...

Sumpah! Hubungan setiap tokoh di serial ini ”padat” banget! Untuk sebuah kota kecil konflik antar karakter yang ditampilin cukup belibet. Let’s see...Dan Scott adalah ayah Lucas dan Nathan. Ibu Lucas, Karen, pacar Dan waktu SMA yang dia putusin waktu masuk kuliah. Ibu Nathan, Deb, pacar Dan waktu baru masuk kuliah. Mereka hamil dengan jarak waktu 3 bulan. Dan memilih kawin dengan Deb karena dia menganggap ”i could see my future with you”.
Kakak Dan, Keith, teman baiknya Karen. Keith jadi sosok bapak buat Lucas karena dari kecil mereka udah akrab. Hubungan Keith dan Karen berubah jadi cinta platonis, karena Keith diam-diam cinta sama Karen (short of Teman Tapi Mesra kali yeee).

Lucas naksir sama Peyton, pacar Nathan. Lucas berusaha deketin Peyton, salah satunya dengan ngasih support ke Peyton kalau dia talented artist dan punya kesempatan untuk masukin comic stripnya ke majalah. Eventually Nathan & Peyton putus. Peyton kayak ngasih lampu ijo buat Lucas untuk menjalin hubungan (duh! Bahasanya...). Namun yang terjadi niat Lucas yang udah mau serius ditolak mentah-mentah sama Peyton. Somehow, Lucas justru pacaran sama Brooke, sahabat Peyton, kapten cheerleader. Along the way, Peyton & Lucas sadar kalau mereka ternyata masih saling suka (”tortured artist meet tortured athlete”, kata Hayley). Brooke pun akhirnya tahu Peyton & Lucas udah bo’ongin dia.

Nathan setelah putus dari Peyton, jadian sama Hayley, sahabatnya Lucas. Awalnya Hayley jadi tutor Nathan di sekolah, lama-lama dia bisa ngeubah Nathan yang brengsek jadi cowok yang bertanggung jawab. Tentu Lucas marah besar waktu tahu tentang hubungan mereka. Namun, berkat hubungan itu Nathan-Lucas berubah jadi baik dan kompak.

Pffuiih...! Serial ini sungguh brutal ”ngaduk-ngaduk” emosi. ”Tatapan dalam penuh p’deritaan” –nya Lucas bisa bikin kita pengen meluk dia dan m’cabut semua rasa sakit yang terpendam selama ini (haiyah!).
Serial ini sempat mampir di TV7 dan Star World tapi gue nggak pernah berhasil nonton pilot episode. Berkat lapak DVD bajakan di Kemang akhirnya wiken kemaren gue sukses nonton tuh episode. Kalau nggak salah serial ini pertama muncul tahun 2003, kalo liat di web-nya Warner Bros, tahun ini udah masuk season 3.

3 komentar:

  1. Lucassssssssss....(eh Chad ding:D) napa lo merit sihhh?? gak relaaa hiks

    BalasHapus
  2. haven't you heard? Udah cerai lageeeeeee! Hahahaha, nggak ngaruh juga ke kita yah asyik2 ngarep :p

    BalasHapus
  3. hahhh.. sumpeh luuuuuuuuuu.. wakz.. padahal ngelamarnya romantis gitu huhuhuhuuu.. dasar cowok:p

    BalasHapus