
Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Comedy |
Kekesalan Ray sedikit berkurang setelah kenalan dengan Chloe, cewek setempat yang (dia kira) kerja di dunia film. Sementara Ray kencan sama Chloe, Ken ditelpon si boss yang ngasih tahu target mereka di sana. Nggak lain nggak bukan, targetnya itu adalah partnernya sendiri.
Kayaknya film ini dibuat dengan semangat bercanda. Sosok pembunuh bayaran digambarkan dengan sangat tidak sangar. Colin Farrell (Ray) boleh aja tampilannya temperamental, tapi tingkahnya mirip anak umur 5 taon yang dipaksa ortunya jalan2 ke museum merengek terus minta pulang. Sementara Brendan Glesson (Ken) yang emang tampilannya lebih senior, benar-benar jadi kayak bapaknya. Sementara Ralph Fiennes yang jadi boss mereka, tetap tampil serius but not that serious. Mereka termasuk pembunuh yang “anti kekerasan”, nggak mau nyakitin seorang ibu hamil walaupun si ibu itu ngehalangin jalan mereka.
Film komedi yang bikin lo ketawa getir layaknya menikmati kopi pahit ditemani strawberry ice cream.
“Maybe that's what hell is, the entire rest of eternity spent in fucking Bruges.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar