
Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Drama |
Kagum juga gue lihat kegigihan kubu Al Gore memperjuankan penghitungan suara ulang ini. Mereka marah tapi ada bukti-bukti yang mendukung dan perangkat undang-undang yang bisa menguatkan argumen mereka. Jadi nggak hanya misuh-misuh kosong karena sakit hati belaka gitu. Mereka hanya mau kebenaran sesungguhnya terungkap. Pada akhirnya penghitungan suara manual nggak bisa diselesaikan dan mahkamah agung sono pun menyatakan kalau Geogre W. Bush yang menang pemilu. Kubu Al Gore kecewa berat, mereka masih mau terus memperjuangkan recount. Namun Al Gore sendiri memutuskan untuk mengakui kekalahannya. Karena pada akhirnya kepentingan negara lebih penting dari kepentingan partainya.
Menarik. Ternyata di negara yang sistemnya udah berjalan masih bisa aja kecolongan kayak gini. Film ini diproduksi sama HBO sebagai film TV, tapi gue pernah liat kok di lapak DVD. Pas banget lah buat kita yang bentar lagi mo’ nyoblos eh nyontreng tanggal 9 April ini.
“There's a hundred and thirty five thousand ballots out there whose counting machines have declared non votes”
well, udah jalannya kali. al's a hero anyway now, siapa coba yang ketawa belakangan sekarang? (walaupun pasti tetep miris juga karena dikalahin setan goblok)
BalasHapus