Minggu, 15 November 2009

Perahu Kertas

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Dee
“Namanya Kugy. Mungil, pengkhayal, dan berantakan. Dari benaknya mengalir untaian dongeng indah. Keenan belum pernah bertemu manusia seaneh itu.

Namanya Keenan. Cerdas, artistik, dan penuh kejutan. Dari tangannya mewujud lukisan-lukisan magis. Kugy belum pernah manusia seajaib itu.

Dan kini mereka berhadapan diantara hamparan misteri dan rintangan. Akankah dongeng dan lukisan bersatu? Akankah hati dan impian mereka bertemu?”

...
(dari sampul belakang buku Perahu Kertas)

Buku ini harusnya dilengkapi peringatan: AWAS! Buku ini bisa seenaknya mengaduk-aduk emosi dan mencabik-cabik hati!
Saya membaca buku ini waktu saat sedang bergelut dengan tingginya temparatur tubuh, ingus yang terus mengalir dan kepala yang masih kelinyengan. Lebih nekat lagi, sengaja saya pasang lagu-lagunya Dee di album Rectoverso. Lengkap sudah ”penderitaan” itu. Bagusnya, saya baca buku ini sendirian di dalam kamar. Jadi tak ada yang lihat saat saya mewek mengikuti perjalanan hati yang berliku Kugy dan Keenan.

Tidak seperti waktu saya baca Filosofi Kopi dan Rectoverso yang ceritanya rada ”ajaib”, buku ini terasa lebih ”normal”. Namun begitu, jangan pernah remehkan kemampuan Dee mengacau emosi kita dengan sadisnya. Kalau Rectoverso sudah bikin kamu berkaca-kaca, yang ini dijamin nangis bombay. Kalau saya Joey-nya Friends, buku ini sudah pasti saya masukkan ke dalam ”freezer” karena kebrutalannya mengacak-ngacak hati kita.

Siapkan camilan-camilan lucu, secangkir coklat hangat atau apapun minuman favorit kamu, dan sekotak tisu sebelum membaca buku ini.


”Carilah orang yang nggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-galanya.”

”Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih.... Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh.”

3 komentar:

  1. hwaaaaaaaa.... br segini aja udah nangis bombay... ini jg pinjem ah!!

    BalasHapus
  2. waaaaakkksss jadi optimis beli!! kemaren udah 2 kali gagal gara-gara liat harganya.. belom relaaa hhahahahaha....

    BalasHapus
  3. girls, jauh2 dari benda tajam ya kalo mo' baca. hehehehe.

    BalasHapus