Kamis, 17 Desember 2009

Sang Pemimpi

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Dari tetralogi Laskar Pelangi, buku ini yang kurang saya sukai. Terlalu sedih. Itu sebabnya waktu dengar kabar versi filmnya mau dibuat, saya nggak terlalu tertarik buat nonton. Nggak menggebu-gebu seperti Laskar Pelangi.
Semua itu berubah setelah saya dengar satu nama. Nazril Irham! Alias Ariel Peterpan. Si kasep bermata setajam silet bikin cewek-cewek kepelet ini, berperan sebagai Arai, sepupu dan sahabat seperjuangan Ikal. Tiba-tiba saya jadi sangat tak sabar menanti premier film ini. Apalagi karakter Arai itu ceria, sedikit jahil, penuh optimisme dan bersemangat. Bedalah sama Ariel yang sering kita lihat di tipi-tipi.
Untuk sampai ke sosok Arai dewasa yang diperankan Ariel eh Nazril…kita ketemu dulu sama sosok remajanya. Diperankan oleh orang Fikri yang beneran orang Belitung, aktingnya sungguh mencuri hati. Pas bener jahilnya!
Di tengah jalan, kita dicegat lagi sama penampilan antik tokoh bang Zaitun, pemilik orkes melayu beristri 4. Kepadanya Arai berguru cara merayu Zakiah Nurmala, gebetannya di sekolah.
Saat kamu merasa film ini akan segara berakhir...di situlah muncul Arai dewasa. Nggak rugi deh menunggu selama ini…hihihihihi.
Terlepas dari faktor si Nazril ini, seri ke-2 tampil lebih baik dari pendahulunya. Mungkin karena mengambil rentang masa remaja, masa muda, yang kata bang Rhoma, masa yang berapi-api. Mantappsss…
Bintang 5 ini saya persembahkan buat Mira Lesmana & Miles-nya yang dengan cerdik memasang Nazril Irham di film ini. Bi-sa aja!

6 komentar:

  1. gw justru malah jadi males nonton setelah tahu bintangnya si ARIEL yg sohor itu... ;p sama seperti di Laskar Pelangi yg tiba2 ada Tora Sudiro yg keliatan banget kehadirannya dipaksain... :)

    BalasHapus
  2. setujuuuuu... filmnya lebih bagus dr laskar pelangi.. kampret!! saya menangis terharu dan lsg inget bapak sayahhh.. bapak saya juga juara 1..

    BalasHapus
  3. Amin...mudah2an. emang udah di Padang terus nih sekarang?

    BalasHapus
  4. hiks! daku juga t'haru di bagian itu.

    BalasHapus
  5. kalo tora emang dipaksain banget. tapi si Nazril ini terasa begitu natural dan mengalir...hahahahaha!

    BalasHapus