Rabu, 15 November 2006

I Not Stupid Too: Can We Talk?

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Ini memang film sekuel dengan karakter yang beda tetapi rata2 pemainnya sama. Walau tema ceritanya udah biasa tapi sangatlah menyentuh.

Tokoh utama film ini adalah kakak beradik Tom & Jerry serta Cheng Cai teman sekolah Tom. Mereka sama-sama punya masalah komunikasi yang mandek dengan orangtua. Tom & Jerry punya ortu terlalu sibuk kerja, Cheng Cai hanya punya seorang bapak yang kaku dan hanya tahu bahasa tangan buat menyampaikan maksudnya.

Di sekolah, Tom dan Cheng Cai dan teman2 sekelasnya, punya masalah dengan guru bahasa Mandarin. Si bapak guru ini selalu marah2 karna nilai bahasa Mandarin murid2nya selalu jelek.. Sementara murid2 menganggap si pak guru yang ngajarnya nggak asyik. (terus terang karakter pak guru ini ngingetin gue sama guru2 killer waktu sekolah. Nggak di mana2 sama yee...)
Ada satu nasehat bagus dari salah seorang tokoh pak guru ideal kepada si guru bahasa Mandarin tentang memotivasi anak murid biar belajar lebih bener,
”Focus on their talents, not on their flaws”.

Satu adegan miris di film ini, Jerry nekat nyolong duit di sebuah toko demi untuk bayar waktu ayahnya ngobrol satu jam sama dia. Gara2nya si ayah pernah nyombong, kalau orang lain itu rela bayar sekian dolar buat dengerin di ngomong ngasih presentasi. Yang mau diobrolin sama Jerry? Dia kepengen banget ayah-ibunya datang di pementasan drama sekolah di mana ia jadi pemeran utama.

Jack Neo sebagai penulis naskah merangkap sutradara (merangkap pemain juga) melalui film ini mengajak ortu dan guru untuk nggak pelit kasih pujian kepada anak2/murid mereka. Kata2 pujian atau penyemangat lebih manjur membuat mereka berusaha lebih keras. Kalau waktu kecil mereka selalu dihujani dengan pujian tulus, kenapa itu semua jadi berkurang saat usia mereka bertambah?

Aaah…film ini meninggalkan kesan kuat justru karena kesederhanaan ceritanya
yang begitu dekat dengan kesehariaan kita.

“When was the last time you praised someone? When was the last time someone praised you?”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar