Di mana engkau menyambutku
Di depan pintu gerbangnya
Memberi dekapan paling hangat merasuk hingga
ke sumsum
Surga adalah sebuah tempat tanpa batas waktu
Tanpa detik yang mengejar
Tanpa menit yang bergerak
Tanpa perlu takut bahagia ini akan
berlalu
Surga adalah saat aku bisa menciummu
lagi
Melepas rindu yang menggumpul
Merasakan genggaman tanganmu begitu
nyata
Walau mataku terpejam
Selamanya...
For my
beloved grandmother. 18 years later and i still missing you...
16/11/06
surga mengkerut membentuk semacam kait kecil
BalasHapusyang siap kapan saja mencatutmu...
aku suka puisinya mbak... baru aja keilangan nenekku setaun yang lalu...
BalasHapusma'acih, say. manja2 sama nenek memang kenangan paling menyenangkan.
BalasHapusaku bikinin puisi tentang nenek-nya dania terus dipajang di folder-nya dia lho.. hihi... jadi terharuuu....
BalasHapuskapan2 gw pajang di multiply, ra! mbak ani musti baca deh, dahsyat! kakekku aja nangis bacanya...
BalasHapus